Berita Keselamatan - Bersyukur adalah ekspresi Kemenangan

Lukas 10:21
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu."

Roma 8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Ada kisah yang menarik dalam Lukas 10:1-12, dimana Yesus mengutus 70 murid untuk mendahului Dia ke setiap kota yang hendak dikunjungiNya. Ketika murid-murid kembali, mereka bercerita dengan antusias bahwa setan-setan dan roh-roh jahat takluk kepada mereka dalam nama Yesus (17-20). Reaksi Yesus luar biasa ketika mendengar murid-murid melaporkan pengalaman mereka (21).

Yesus bersyukur karena orang-orang awam yang sangat sederhana bisa diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus untuk mengalahkan roh-roh jahat. Kuasa Tuhan telah bekerja hampir 2000 tahun dalam gereja. Anda dan saya menerima kuasa Roh Kudus untuk mengusir roh-roh jahat yang ingin mencelakakan kita setiap hari.

Mengerti dan meyadari, bahwa kita lebih dari pemenang.

Berita Keselamatan - Bersyukur adalah ekspresi hati yang berkelimpahan

2 Korintus 6:10
Sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.

Yohanes 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Dunia mengukur kekayaan dan kemiskinan lewat daftar angka dan apa yang dimiliki. Hal ini membuat seseorang menjadi tamak akan kekayaan dan tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki. Karenanya banyak orang cenderung menjadi serakah, yang mungkin secara materi mereka kelihatan kaya, tetapi sesungguhnya mereka adalah orang-orang miskin yang hidup dalam ketakutan dan kekuatiran.

Ciri hidup yang demikian adalah hidup dalam ketakutan, kekuatiran, dan kikir. Ini adalah tanda bahwa mereka sebenarnya orang miskin. Firman Allah memberi penilaian yang jauh berbeda dengan penilaian dunia, yakni kaya dan miskinnya seseorang ditentukan oleh hatinya.

Ketika kita menerima Yesus di dalam hidup kita, maka seharusnya secara otomatis kita menjadi seorang pribadi yang kaya dalam berbagai hal dan yang bisa memperkaya banyak orang. Mari kita memulai dari hati kita, kita mau belajar untuk bersyukur lewat senyum kita. Karena anda dan saya adalah seorang yang kaya yang pernah hidup, kita dapat menjadi pelopor bagi orang lain lewat gaya dan hidup kita.

Join here to receive articles via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner